Demam Berdarah Dengue merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan nyamuk Aedes Albpictus. Jika saat ini mulai memasuki musim hujan, Anda harus berhati-hati terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue ini atau yang lebih dikenal dengan DBD karena pada musim-musim hujan seperti ini, penyakit jenis ini sering mewabah di berbagai daerah. Hal ini dapat dimaklumi karena nyamuk mudah berkembang biak di tempat-tempat yang terdapat genangan airnya.
Berikut beberapa informasi penting mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue yang perlu Anda perhatikan dan waspadai:
Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
- Demam yang tinggi sekitar 38 hingga 400 C secara tiba-tiba selama 2 sampai 7 hari.
- Sakit kepala yang parah
- Ngilu pada sendi-sendi dan otot
- Rasa sakit di belakang mata
- Mual dan muntah
- Terdapat bercak-bercak di kulit (umumnya muncul 3 atau 4 hari setelah terjadinya demam di atas.
Perlu Anda waspadai bahwa kadang-kadang gejala yang dialami cukup ringan dan tidak terasa sehingga sering disalahartikan sebagai demam biasa. Tetapi hal ini bisa berkembang menjadi masalah yang serius seperti kerusakan pada limpa dan pembuluh darah, perdarahan di gusi dan hidung hingga kepada kematian.
Tahapan Penyakit Demam Berdarah
1. Masa Demam Mencapai Puncak (Masa Febris)
Terjadi umumnya pada hari ke-1 hingga ke-3 dimana penderita mengalami gejala yang disebutkan di atas.
2. Masa Kritis
Masa ini terjadi pada hari ke-4 atau 5. Umumnya, pada masa ini demam si penderita menurun. Yang perlu Anda waspadai adalah bahwa banyak orang berpendapat bahwa si penderita sudah sembuh, nyatanya masa ini adalah masa paling kritis yang sedang dialami oleh si penderita. Karena jumlah trombosit dalam darahnya menurun. Kondisi ini bisa menyebabkan syok, pendarahan mulut dan hidung, kulit menjadi pucat dan dingin serta kesadaran menurun. Dibutuhkan tindakan segera untuk menolong si penderita agar tidak terjadi hal yang fatal yaitu kematian.
3. Masa Pemulihan atau penyembuhan
Biasanya berlangsung pada hari ke-6 atau 7. Secara umum pada masa ini kondisi penderita sudah jauh lebih baik dan hampir semua fungsi tubuhnya seperti peredaran darah dan frekuensi berkemih sudah berjalan dengan lancar dan normal.
Untuk mempercepat proses pemulihan, Anda dapat memberikan asupan gizi yang baik serta makanan atau minuman yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darahnya.
Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk, melakukan pengasapan atau fogging, menggunakan serbutk abate untuk bak mandi maupun sumber air yang lain serta miliki pola hidup sehat.
Demikian sekilas mengenai penyakit demam berdarah. Semoga bermanfaat.
Klik di sini untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh macam-macam penyakit kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan pertanyaan Anda!