"DAPATKAN SOLUSI MASALAH KEUANGAN ANDA DENGAN Rp.12.000 Per Hari!!!"

Beberapa Pertanyaan...
  • Pernahkah Anda Rawat Inap di Rumah Sakit?
  • Tahukan Anda mahal nya biaya kesehatan?
  • Pernahkah Anda tahu atau mengalami kesulitan keuangan akibat sakit?

Jika anda tahu atau mengalaminya

SISIHKAN Rp. 12.000 Per Hari dan dapatkan :

KLIK untuk melanjutkan




Mengenai Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah bentuk yang paling umum dari demensia (berkurangnya kemampuan untuk belajar, bernalar, mengingat-ingat kejadian masa lampau dan juga hilangnya pola berpikir, perasaan dan pola aktivitas). Penyakit ini belum ditemukan obatnya, selain itu penyakit ini juga dapat memburuk dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Alzheimer pertama kali ditemukan oleh psikiater dan ahli penyakit syaraf Jerman yang bernama Alois Alzheimer pada tahun 1906 dan diberi nama sesuai nama penemunya. Paling sering, penyakit ini ditemukan pada orang yang berumur di atas 65 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada mereka yang lebih muda. Pada tahun 2006, ada 2,6 juta penderita di seluruh dunia. Alzheimer diperkirakan akan menjangkiti satu dari 85 orang di seluruh dunia pada tahun 2050 (Bagaimana meminimalkan resiko kerugian akibat penyakit Alzheimer? Klik di sini).

Meskipun penyakit Alzheimer menunjukkan tanda yang berbeda-beda pada setiap orang, terdapat juga gejala-gejala yang umum. Gejala-gejala awal sering disalahartikan sebagai masalah-masalah yang berhubungan dengan usia lanjut, atau akibat-akibat stress. Pada tahap-tahap awal, gejala yang paling awal adalah kesulitan mengingat kejadian-kejadian yang baru saja berlangsung.

Untuk mendiagnosa kemungkinan adanya Alzheimer, perlu diadakan tes yang mengevaluasi kemampuan bersikap dan berpikir, yang sering diikuti dengan pemindaian otak bila memungkinkan. Seiring dengan semakin ganasnya penyakit ini, gejala-gejala baru dapat muncul seperti kebingungan, mudah merasa terganggu dan meningkatnya agresivitas, mood yang berubah-ubah, kesulitan dalam bahasa dan kehilangan ingatan jangka panjang. Menurunnya kondisi penderita biasanya juga diikuti dengan semakin jarangnya mereka muncul di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Secara bertahap, fungsi-fungsi tubuh akan hilang yang akhirnya akan menimbulkan kematian.

Karena penyakit ini bervariasi antara orang yang satu dan yang lainnya, memprediksikan dengan tepat bagaimana akibatnya terhadap seseorang sangatlah sulit. Waktu perkembangan penyakit Alzheimer sampai akhirnya muncul secara jelas tidak diketahui, dan penyakit ini dapat tumbuh secara sembunyi-sembunyi dan tak terdiagnosa selama bertahun-tahun. Rata-rata, usia harapan hidup setelah diagnosa mendekati tujuh tahun. Kurang dari tiga persen penderita yang hidup lebih dari empat belas tahun setelah didiagnosa menderita penyakit ini.

Penyebab dan pertumbuhan penyakit Alzheimer belum dapat dimengerti dengan baik. Penelitian mengindikasikan bahwa penyakit ini berhubungan dengan plak dan kekusutan pembuluh darah di otak. Perawatan yang dilakukan hanya akan membantu meredakan gejala-gejala penyakitnya. Belum ada perawatan Alzheimer yang dapat menghentikan atau menyembuhkan penyakit tersebut.

Pada tahun 2012, lebih dari 1000 percobaan klinis telah atau sedang dilakukan untuk menemukan cara-cara untuk mengatasi penyakit ini, namun belum dapat diketahui apakah ada di antara perawatan-perawatan tersebut yang akan berhasil. Rangsangan mental, olahraga dan menu makanan yang baik telah disarankan sebagai cara-cara untuk menunda gejala-gejala kognitif (namun bukan penyakit otak) pada orang-orang berusia lanjut, namun sejauh ini belum dapat dibuktikan memiliki pengaruh yang nyata terhadap Alzheimer.

Karena penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan dan menimbulkan kemunduran bagi penderitanya, para penderita membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain. Peran pengasuh utama sering dilaksanakan oleh pasangan atau keluarga dekat. Penyakit Alzheimer dikenal menimbulkan beban yang besar pada para pengasuh; tekanan-tekanan tersebut dapat sangat bervariasi, meliputi aspek-aspek sosial, psikologis, fisik dan ekonomi pengasuhnya. Di negara-negara berkembang, Alzheimer merupakan penyakit yang menelan biaya yang besar.

Mengetahui dampak penyakit Alzheimer, sudahkah kita berbuat sesuatu untuk meminimalkan resikonya? Kita bisa memulainya dengan mempersiapkan perlindunagn finansial yang tidak tergantung hanya pada seorang individu, namun ditangani dengan baik oleh perusahaan keuangan profesional. Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

sumber: Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar dan pertanyaan Anda!