Solusi Masalah Keuangan
Selamat datang di blog Jaminan Kehidupan. Blog ini ditujukan bagi Anda yang ingin memiliki jaminan kelangsungan hidup saat ini maupun masa depan. Baik hidup Anda sebagai Orang Tua, Anak, Pekerja, Pensiun, Sehat, Sakit, APAPUN keadaan maupun STATUS Anda! Blog ini akan membantu memecahkan Masalah Keuangan Anda. Selamat menikmati!
Beberapa Pertanyaan...
- Pernahkah Anda Rawat Inap di Rumah Sakit?
- Tahukan Anda mahal nya biaya kesehatan?
- Pernahkah Anda tahu atau mengalami kesulitan keuangan akibat sakit?
Jika anda tahu atau mengalaminya
SISIHKAN Rp. 12.000 Per Hari dan dapatkan :
Mengenal Anemia Aplastik
Anemia aplastik merupakan suatu kondisi di mana sumsum tulang tidak memproduksi sel-sel baru dalam jumlah yang cukup untuk memperbarui sel-sel darah. Keadaan ini, seperti namanya, juga menunjukkan adanya aplasia dan anemia. Anemia sendiri merujuk pada rendahnya jumlah sel darah merah, namun lebih jauh, pasien yang menderita anemia aplastik juga memiliki jumlah sel darah merah, darah putih dan platelet yang rendah, yang disebut pancytopenia.
Penyebab
Dalam banyak kasus penyebabnya tidak diketahui, namun salah satu kemungkinan penyebabnya ialah gangguan sistem kekebalan tubuh di mana sel darah putih menyerang sumsum tulang.
Anemia aplastik juga kadangkala dihubungkan dengan adanya paparan racun seperti bensin, atau penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk klorampenikol, karbamazepin, felbamat, fenitoin, kuinin dan fenilbutazon. Banyak obat-obatan berhubungan dengan aplasia menurut laporan kasus-kasus tertentu, namun kemungkinannya sangat rendah.
Sebagai contoh, terapi penggunaan klorampenikol yang mengakibatkan aplasia terjadi dalam satu di antara 40.000 kasus dan aplasia yang disebabkan oleh karbamazepin malah lebih jarang lagi.
Paparan terhadap radiasi ion dari bahan radioaktif atau perangkat yang menghasilkan radiasi juga dapat menyebabkan anemia aplastik. Marie Curie, yang terkenal karena karyanya di bidang radioaktif, meninggal karena anemia aplastik setelah bekerja tanpa menggunakan pengaman terhadap bahan-bahan radioaktif dalam jangka waktu yang lama; efek merusak dari radiasi ion pada waktu itu belum diketahui.
Anemia aplastik juga diderita oleh sampai 2% pasien yang menderita hepatitis akut yang disebabkan oleh virus.
Pada beberapa satwa, anemia aplastik dapat disebabkan oleh hal-hal lain. Contohnya, pada musang disebabkan oleh keracunan estrogen, karena musang betina adalah hewan yang berovulasi di dalam tubuh, maka perkawinan diperlukan untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Betina yang tidak dikawini akan memiliki panas dan setelah beberapa waktu kandungan estrogen akan menumpuk dan menyebabkan sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah merah.
Anemia aplastik juga bisa disebabkan oleh infeksi parvovirus. Pada manusia, antigen P (juga dikenal sebagai globoside) adalah penerima sel untuk virus prvovirus B19 yang menyebabkan infectiosum erythema pada anak-anak. Parvovirus menyebabkan produksi sel darah merah berhenti total. Pada sebagian besar kasus, hal ini terjadi tanpa diketahui karena sel darah merah dapat bertahan hidup selama 120 hari, dan penurunan dalam jumlah produksi tidak secara nyata mempengaruhi jumlah total sel darah merah yang beredar. Pada orang-orang di mana sel-sel mati lebih awal (seperti penderita anemia sel sabit), infeksi parvovirus dapat menyebabkan anemia yang lebih parah.
Perawatan
Perawatan terhadap anemia aplastik melibatkan penekanan sistem kekebalan tubuh yang dapat dilakukan melalui obat-obatan, atau dalam kasus yang lebih parah, transplantasi sumsum tulang dengan kemungkinan sembuh lebih besar. Sumsum tulang yang ditransplantasikan akan menggantikan sumsum tulang lama sepanjang sumsum tulang tersebut berasal dari donor yang cocok.
Sel induk yang ada di sumsum tulang akan menyusun kembali ketiga macam sel darah, memberikan sistem kekebalan tubuh yang baru, sel darah merah dan platelet yang baru kepada pasien. Namun demikian, selain adanya resiko kegagalan juga ada kemungkinan sel darah putih yang baru akan menyerang bagian tubuh yang lain.
Terapi medis untuk anemia aplastik seringkali melibatkan terapi singkat ATG (globulin antitimosit) atau ALG (antilimfosit globulin) dan perawatan beberapa bulan dengan siklosporin untuk memodulasi sistem kekebalan tubuh. Kemoterapi ringan dengan siklofosfamid dan vinkristin juga bisa efektif. Terapi antibodi seperti ATG menyasar sel-T yang dipercaya menyerang sumsum tulang. Steroid secara umum juga efektif, meskipun sering digunakan untuk memerangi serum sickness yang diakibatkan oleh pemakaian ATG.
Penyakit anemia aplastik merupakan salah satu dari 79 penyakit kritis yang dapat mengancam rencana masa depan manusia. Sudahkah kita berbuat sesuatu untuk meminimalkan resikonya?
Mengenai Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah bentuk yang paling umum dari demensia (berkurangnya kemampuan untuk belajar, bernalar, mengingat-ingat kejadian masa lampau dan juga hilangnya pola berpikir, perasaan dan pola aktivitas). Penyakit ini belum ditemukan obatnya, selain itu penyakit ini juga dapat memburuk dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Alzheimer pertama kali ditemukan oleh psikiater dan ahli penyakit syaraf Jerman yang bernama Alois Alzheimer pada tahun 1906 dan diberi nama sesuai nama penemunya. Paling sering, penyakit ini ditemukan pada orang yang berumur di atas 65 tahun, meskipun bisa juga terjadi pada mereka yang lebih muda. Pada tahun 2006, ada 2,6 juta penderita di seluruh dunia. Alzheimer diperkirakan akan menjangkiti satu dari 85 orang di seluruh dunia pada tahun 2050 (Bagaimana meminimalkan resiko kerugian akibat penyakit Alzheimer? Klik di sini).
Meskipun penyakit Alzheimer menunjukkan tanda yang berbeda-beda pada setiap orang, terdapat juga gejala-gejala yang umum. Gejala-gejala awal sering disalahartikan sebagai masalah-masalah yang berhubungan dengan usia lanjut, atau akibat-akibat stress. Pada tahap-tahap awal, gejala yang paling awal adalah kesulitan mengingat kejadian-kejadian yang baru saja berlangsung.
Untuk mendiagnosa kemungkinan adanya Alzheimer, perlu diadakan tes yang mengevaluasi kemampuan bersikap dan berpikir, yang sering diikuti dengan pemindaian otak bila memungkinkan. Seiring dengan semakin ganasnya penyakit ini, gejala-gejala baru dapat muncul seperti kebingungan, mudah merasa terganggu dan meningkatnya agresivitas, mood yang berubah-ubah, kesulitan dalam bahasa dan kehilangan ingatan jangka panjang. Menurunnya kondisi penderita biasanya juga diikuti dengan semakin jarangnya mereka muncul di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Secara bertahap, fungsi-fungsi tubuh akan hilang yang akhirnya akan menimbulkan kematian.
Karena penyakit ini bervariasi antara orang yang satu dan yang lainnya, memprediksikan dengan tepat bagaimana akibatnya terhadap seseorang sangatlah sulit. Waktu perkembangan penyakit Alzheimer sampai akhirnya muncul secara jelas tidak diketahui, dan penyakit ini dapat tumbuh secara sembunyi-sembunyi dan tak terdiagnosa selama bertahun-tahun. Rata-rata, usia harapan hidup setelah diagnosa mendekati tujuh tahun. Kurang dari tiga persen penderita yang hidup lebih dari empat belas tahun setelah didiagnosa menderita penyakit ini.
Penyebab dan pertumbuhan penyakit Alzheimer belum dapat dimengerti dengan baik. Penelitian mengindikasikan bahwa penyakit ini berhubungan dengan plak dan kekusutan pembuluh darah di otak. Perawatan yang dilakukan hanya akan membantu meredakan gejala-gejala penyakitnya. Belum ada perawatan Alzheimer yang dapat menghentikan atau menyembuhkan penyakit tersebut.
Pada tahun 2012, lebih dari 1000 percobaan klinis telah atau sedang dilakukan untuk menemukan cara-cara untuk mengatasi penyakit ini, namun belum dapat diketahui apakah ada di antara perawatan-perawatan tersebut yang akan berhasil. Rangsangan mental, olahraga dan menu makanan yang baik telah disarankan sebagai cara-cara untuk menunda gejala-gejala kognitif (namun bukan penyakit otak) pada orang-orang berusia lanjut, namun sejauh ini belum dapat dibuktikan memiliki pengaruh yang nyata terhadap Alzheimer.
Karena penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan dan menimbulkan kemunduran bagi penderitanya, para penderita membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain. Peran pengasuh utama sering dilaksanakan oleh pasangan atau keluarga dekat. Penyakit Alzheimer dikenal menimbulkan beban yang besar pada para pengasuh; tekanan-tekanan tersebut dapat sangat bervariasi, meliputi aspek-aspek sosial, psikologis, fisik dan ekonomi pengasuhnya. Di negara-negara berkembang, Alzheimer merupakan penyakit yang menelan biaya yang besar.
Mengetahui dampak penyakit Alzheimer, sudahkah kita berbuat sesuatu untuk meminimalkan resikonya? Kita bisa memulainya dengan mempersiapkan perlindunagn finansial yang tidak tergantung hanya pada seorang individu, namun ditangani dengan baik oleh perusahaan keuangan profesional. Klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
sumber: Wikipedia
Informasi Seputar Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan nyamuk Aedes Albpictus. Jika saat ini mulai memasuki musim hujan, Anda harus berhati-hati terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue ini atau yang lebih dikenal dengan DBD karena pada musim-musim hujan seperti ini, penyakit jenis ini sering mewabah di berbagai daerah. Hal ini dapat dimaklumi karena nyamuk mudah berkembang biak di tempat-tempat yang terdapat genangan airnya.
Berikut beberapa informasi penting mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue yang perlu Anda perhatikan dan waspadai:
Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
- Demam yang tinggi sekitar 38 hingga 400 C secara tiba-tiba selama 2 sampai 7 hari.
- Sakit kepala yang parah
- Ngilu pada sendi-sendi dan otot
- Rasa sakit di belakang mata
- Mual dan muntah
- Terdapat bercak-bercak di kulit (umumnya muncul 3 atau 4 hari setelah terjadinya demam di atas.
Perlu Anda waspadai bahwa kadang-kadang gejala yang dialami cukup ringan dan tidak terasa sehingga sering disalahartikan sebagai demam biasa. Tetapi hal ini bisa berkembang menjadi masalah yang serius seperti kerusakan pada limpa dan pembuluh darah, perdarahan di gusi dan hidung hingga kepada kematian.
Tahapan Penyakit Demam Berdarah
1. Masa Demam Mencapai Puncak (Masa Febris)
Terjadi umumnya pada hari ke-1 hingga ke-3 dimana penderita mengalami gejala yang disebutkan di atas.
2. Masa Kritis
Masa ini terjadi pada hari ke-4 atau 5. Umumnya, pada masa ini demam si penderita menurun. Yang perlu Anda waspadai adalah bahwa banyak orang berpendapat bahwa si penderita sudah sembuh, nyatanya masa ini adalah masa paling kritis yang sedang dialami oleh si penderita. Karena jumlah trombosit dalam darahnya menurun. Kondisi ini bisa menyebabkan syok, pendarahan mulut dan hidung, kulit menjadi pucat dan dingin serta kesadaran menurun. Dibutuhkan tindakan segera untuk menolong si penderita agar tidak terjadi hal yang fatal yaitu kematian.
3. Masa Pemulihan atau penyembuhan
Biasanya berlangsung pada hari ke-6 atau 7. Secara umum pada masa ini kondisi penderita sudah jauh lebih baik dan hampir semua fungsi tubuhnya seperti peredaran darah dan frekuensi berkemih sudah berjalan dengan lancar dan normal.
Untuk mempercepat proses pemulihan, Anda dapat memberikan asupan gizi yang baik serta makanan atau minuman yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darahnya.
Pencegahan Penyakit Demam Berdarah
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk, melakukan pengasapan atau fogging, menggunakan serbutk abate untuk bak mandi maupun sumber air yang lain serta miliki pola hidup sehat.
Demikian sekilas mengenai penyakit demam berdarah. Semoga bermanfaat.
Klik di sini untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh macam-macam penyakit kritis.
Mengatasi Mahalnya Biaya Pendidikan Anak
Biaya pendidikan yang semakin mahal tidak jarang menimbulkan pemikiran tersendiri di benak para pasangan muda. Mungkin Anda termasuk salah satunya. Berbagai macam cara ditempuh agar buah hati tercinta mendapatkan pendidikan yang sebaik-baiknya, berapapun biaya yang dibutuhkan.
Mulai dari istri ikut bekerja untuk memperoleh penghasilan tambahan sampai memilih-milih produk finansial yang dapat mendorong simpanan untuk pendidikan sang anak kelak. Dalam hal memilih produk finansial, ada dua jenis produk yang terdapat di pasaran: tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Nah, mana yang cocok untuk keluarga Anda?
Persamaan antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan adalah bahwa keduanya bisa diambil sesuai jadwal masuk sekolah anak Anda. Kedua jenis investasi finansial ini juga memberikan perlindungan ketersediaan dana apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada pihak penyandang dana.
Dalam hal asuransi pendidikan, terdapat fitur proteksi di samping investasi terhadap dana yang akan digunakan untuk biaya pendidikan putra-putri Anda. Fungsi proteksi akan aktif apabila terjadi kematian penyandang dana di mana uang pertanggungan sesuai jumlah yang telah disepakati dalam polis akan keluar untuk membantu tujuan awal, yaitu menyediakan dana pendidikan bagi anak Anda.
Sedangkan tabungan membantu Anda mengamankan dana yang telah disisihkan untuk pendidikan anak Anda sehingga dana tersebut tidak akan dipergunakan untuk keperluan lain. Besar setoran bulanan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda, namun alangkah baiknya jika dihitung dari perkiraan biaya yang dibutuhkan dibagi berapa lama waktu yang tersedia, sehingga dapat diusahakan jumlah setoran yang mencukupi. Anda dapat juga mempertimbangkan untuk menyiapkan dana cadangan dalam tabungan yang terpisah yang besarnya antara 5-10 kali pendapatan keluarga.
Kelemahan tabungan pendidikan adalah apabila terjadi kematian terhadap penyandang dana, bisa jadi dana tersebut tidak akan bertambah lagi. Namun belakangan ini terdapat pula bank-bakn yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk memberikan proteksi apabila terjadi sesuatu dengan pihak penyandang dana. Adanya fitur ini pada tabungan pendidikan membuatnya hampir sama dengan asuransi pendidikan.
Nah, setelah mengetahui informasi di atas, alangkah baiknya jika perencanaan pendidikan si kecil dimulai dari sekarang dengan produk investasi pendidikan anak yang handal.
Memilih Jenis- jenis Investasi Untuk Jaminan Hari Depan
Seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi di mana kita hidup saat ini, jenis-jenis investasi yang ada kini menjadi sangat beragam sehingga memudahkan orang untuk memilih yang terbaik dan paling sesuai dengan keadaannya.
Terlepas dari apapun bentuk dan jenis investasi tersebut, pada dasarnya investasi adalah sesuatu yang memiliki nilai jual yang diperkirakan akan makin meningkat seiring dengan berjalannya waktu yang secara sengaja dibeli atau dimiliki oleh seseorang dan dikembangkan atau disimpan sebagai cadangan maupun simpanan untuk memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang atau pada waktu terdesak. Jadi, seseorang sengaja memilih jenis investasi tertentu karena dipercaya investasi tersebut kelak akan dapat membantunya paling tidak untuk memenuhi kebutuhannya secara standar. Di bawah ini beberapa jenis investasi yang dapat Anda pertimbangkan untuk Anda pilih.
Jenis-Jenis Investasi yang Umum Dicari
1. Properti
Hingga kini, properti sepertinya masih menduduki peringkat atas sebagai salah satu dari jenis-jenis investasi yang banyak dicari orang. Kita semua tentu tahu alasannya. Properti baik berupa tanah kapling maupun bangunan seperti rumah, apartemen, ruko dan gedung perkantoran tidak akan mengalami penurunan nilai. Malah sebaliknya, nilai nominal dari jenis investasi ini kian lama kian meningkat. Selain itu, jenis investasi berupa properti merupakan salah satu investasi yang relatif mudah untuk dijual kembali (walaupun tetap membutuhkan waktu beberapa lama) karena permintaan akan properti juga kian meningkat. Nah, Anda dapat mempertimbangkan properti sebagai salah satu alternatif investasi Anda.
2. Tabungan di Bank
Ini juga merupakan salah satu investasi yang banyak dijalani masyarakat karena selain mudah dan cepat, jika dalam keadaan mendesak dapat segera dicairkan. Investasi jenis ini cukup rawan dan riskan apalagi jika Anda kurang tegas terhadap keuangan Anda karena dana yang seharusnya Anda jadikan investasi bis ajadi malah Anda gunakan untuk keperluan sehari-hari atau bahkan untuk memenuhi keinginan pribadi Anda. Untuk hasil maksimal, sebaiknya pisahkan rekening yang akan gunakan untuk investasi dengan rekening yang Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebaiknya rekening untuk investasi tidak memiliki kartu ATM.
3. Emas
Dewasa ini emas sedang menjadi trending topic di dunia investasi. Harga emas yang mirip dengan harga properti, yaitu kian hari kian melonjak membuat banyak orang tidak ragu lagi memilih emas sebagai investasinya. Anda dapat memilih berinvestasi emas batangan atau koin dan disimpan di bank atau membeli emas perhiasan yang dapat dikenakan pada event-event tertentu tetapi tetap memiliki nilai jual yang tinggi asal Anda tetap menyimpan surat pembelian perhiasan tersebut. Investasi emas perhiasan lebih tinggi resiko kehilagannya daripada emas batangan atau koin yang disimpan di bank.
4. Deposito Berjangka
jenis investasi ini juga banyak dijalani oleh masyarakat kita. Bunga dari uang yang kita simpan dalam bentuk deposito masih dapat kita nikmati tiap bulannya. Jumlah dan jangka waktunya tergantung dari jenis deposito yang dipilih dan ketentuan dari bank tempat menyimpan deposito tersebut.
Nah, setelah mengenal sedikit mengenai jenis-jenis investasi yang umum di masyarakat kita, jenis investasi mana yang akan Anda pilih?
Mari Mengenal Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditakuti karena dampaknya bisa sangat fatal. Nyatanya, masih banyak masyarakat yang belum waspada dan cukup mengenal penyakit yang satu ini. Semoga informasi mengenai penyakit diabetes di bawah ini dapat membantu Anda mengenal lebih dekat penyakit diabetes, gejala, komplikasi yang ditimbulkan serta cara pengobatan maupun penanganannya.
Gejala dan Tanda awal Penyakit Diabetes
Sebelumnya Anda harus pahami bahwa ada beberapa jenis penyakit diabetes seperti diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes insipidus, diabetes gestational dan masih ada jenis-jenis yang lain. Tetapi secara umum, gejala dan tanda awal penyakit diabetes antara lain sebagai berikut:
- Mudah lapar - Pada diabetes tipe 2, sel tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin yang fungsinya mengantarkan gula darah ke sel-sel tubuh untuk dijadikan energi. Hal ini membuat sel tubuh menjadi kekurangan glukosa dan membuat Anda merasa lapar. Anda bahkan bisa merasa lapar sesaat setelah makan.
- Meningkatnya intensitas buang air kecil dan rasa haus - Meningkatnya kadar gula dalam darah pada penderita diabetes menyebabkan ginjal berusaha untuk menyaring gula tersebut sebelum mengembalikannya ke dalam aliran darah. Karena jumlah kadar gula yang tinggi, oleh ginjal kelebihannya dibuang melalui urin. Cairan dalam tubuh diperbantukan untuk mengeluarkan gula melalui urin, hal ini menyebabkan tubuh merasa haus dan kekurangan cairan.
- Mulut kering - Terjadi karena tubuh kekurangan cairan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
- Mudah lelah - Salah satu penyebab rasa lelah pada penderita diabetes adalah karena tubuh kekurangan cairan. Selain itu ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan zat gula menjadi energi secara efektif dan tepat membuat tubuh menjadi cepat lelah.
- Gatal-gatal
- Berat badan menurun secara tidak wajar - Hal ini terutama jika Anda tetap makan atau bahkan cenderung makan berlebih tetapi berat badan menurun.
- Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
Komplikasi Penyakit Diabetes
Penderita diabetes yang sudah mengidap penyakit tersebut selama beberapa tahun memiliki kecenderungan untuk mengalami komplikasi. Berikut beberapa komplikasi yang biasa menyertai mereka yang terkena penyakit diabetes:
- Masalah mata seperti katarak, glukoma, diabteik retinopathy
- Masalah kulit dan kaki, umumnya berupa luka yang tidak kunjung sembuh bahkan sampai harus diamputasi.
- Kemungkinan terkena serangan jantung, stroke dan mengalami kolesterol tinggi serta tekanan darah tinggi.
- Gagal ginjal
- Impotensi
Cara Penanganan Penyakit Diabetes
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan kecuali pada kasus yang sangat spesifik. Penanganan penyakit ini biasanya dalam bentuk menjaga agar level gula darah sedapat mungkin mendekati normal, tanpa menimbulkan hipoglikemia. Hal ini dapat dilakukan dengan diet, olahraga dan penggunaan obat-obatan yang tepat (insulin untuk diabetes tipe 1, pengobatan oral, juga insulin untuk diabetes tipe 2).
Pendidikan dan pengertian mengenai diabetes untuk pasien sangatlah penting, karena komplikasi diabetes lebih jarang dan tidak terlalu parah bagi orang-orang yang berhasil mengatur tingkat gula darahnya. Tujuan perawatan adalah mencapai tingkat HbA1C sebesar 6,5%, namun tidak lebih rendah dan dapat diatur lebih tinggi dari angka tersebut.
Penyakit-penyakit atau masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan efek negatif dari diabetes juga harus diperhatikan, termasuk merokok, kolesterol tinggi, kegemukan, tekanan darah tinggi dan kurangnya olahraga.
Langganan:
Postingan (Atom)